Pages

Tuesday, October 25, 2011

Puisi buat kita

Puisi buat kita

Sedetik waktu berlalu mengusung dinding rindu
Dalam suara paluan masa berdetak ia bak api yang menyala
Antara kita punya jiwa yang satu
Antara kita punya impian yang tulus

Laluan berliku kita harungi
Darah airmata sudah kita rasai
Menghitung segala lamunan mimpi yang tak pasti
Termenung dalam lingkaran api sepi
Mengusap dada-dada langit yang tinggi

Puisi buat kita
Dalam hati penuh tanda Tanya
Ke mana semua ini akan berakhir
Ke mana hati ini akan terpaut
Tapi kita sudah punya jawapan
Hati ini kan bersatu dalam rimbunan mekar kasturi

Selingkuh denyutan nadi berpaut
Sedalam dasar cinta diselami
Percaya pada pengakhiran yang bahagia
Doa dalam pengharapan kekal dibibir mekar
Agar semua jalanan berduri ini mampu di telusuri……