Pages

Thursday, October 4, 2012

NAFISA



Nafisa

XPDC

Dikeheningan malam ini
Aku dihimpit kenangan
Sejarah cinta mengajarku
Sepanjang hari sepanjang malam

Dibenak ku kau sentiasa
Lalu memukau jiwa
Jadi sentimental hati lelaki ini


Terkadang perjalanan jauh
Yang kan mampu aku menapak
Pendakian gunung yang tinggi
Lembah curam yang ngeri
Aku harungi

Sepuluh musim yang benderang
Bagai direndam perasaan
Mentari terik tak terasa
Awan mendung berlalu mendung berganti masa

Itupun dia kehadiran
Yang tak mungkin aku lepaskan
Dakap erat sepenuh kasih
Genggam genggaman ini menambah seri

Biar dunia beredar
Rentak sama kita berlari
Menuju titik permulaan
Belum tahu dimana ia berakhir

Antara lagu puitis kesukaan saya, lirik bukan sekadar bermadah bicara tetapi ada isinya. Bukan cinta kepada dia tetapi cinta kita kepada NYA. Mungkin banyak yang mentafsir lirik ini tentang seorang teruna yang pernah kecewa dengan kata cinta. Tetapi selami sedalam-dalamnya, cinta kita pada NYA, segala perancangannya tetap benar sebagai hamba kita mesti bersiap sedia di atas ketentuannya. Adakah kuat cinta kita pada NYA? Tiap hari kita diberi nikmat yang tak terhingga oleh NYA tetapi pernahkah kita bersyukur, pernahkah kita rasa terhibur? Imbaulah sejenak usia kita dimalam yang hening ini, moga esok kita masih mampu untuk merasa nikmatnya buat kesekian kalinya.


6 comments:

  1. salam ukhuwah,nice blog..done followed yours..do visit mine n be my follower =)

    ReplyDelete
  2. Dah lama sy cr apa tajuk lagu ni . jumpa kt sini ..lagu ni maksud dia penuh makna :)

    ReplyDelete
  3. khairunnisa : syukran, moga2 dpt sm2 kita berkongsi ilmu

    fizafantagirO: hehe..yep maksud yg mendalam..lyn..=)

    ReplyDelete