Labels

Pages

Followers

Monday, December 10, 2012

Hadirlah...



Terkadang kita rasa gusar apabila sesuatu perkara yang kita cintai atau sayangi itu lenyap dan hilang dalam genggaman kita. Rasa kosong dalam diri. Hilang pudar segala yang dijanji. Bukankah itu ujian untuk kita? Bukankah itu tanda kita masih ada Pencipta? Kehilangan itu satu kepahitan tetapi ia akan menjadi manis apabila kita senantiasa mengambil ibrah apa yang terjadi di sebalik ujian itu.

Saya yakin, kita semua pasti pernah merasai erti kehilangan. Sakit bukan? Tapi kehilangan itu Allah pasti akan gantikan dengan kemanisan. Kemanisan yang tidak pernah kita rasa sebelum ini. Satu halwa yang tidak duga. Allah hadirkan dalam hidup kita. Yakinlah bahawa penganti itu lebih baik dari apa yang ada dahulu. Suburkan rasa untuk menguatkan cinta kita pada yang Esa.

Mati itu pasti. Bercinta belum tentu dapat menyemai tali pertunangan, bertunang belum tentu dapat mengikat ikatan perkahwinan  tapi apa yang sudah menjadi ketentuan kita adalah mati. Kita sering mendengar soal mati tetapi kita jarang mengambil pengiktibaran. Kita tahu apa itu ajal tapi kita tidak pernah bersiap sedia untuk menghadapi ajal. Renunglah apa sebenarnya tujuan hidup kita? Kita tahu peranan khalifah tapi kita sentiasa rasa diri kita hebat dan tidak langsung ingin rasa di pimpin. Lebih suka memimpin dan berkata tapi natijah kosong tanpa rasa.

            Ubatlah setiap kesakitan itu dengan berbicara dengan diri kita. Allah sentiasa ada dengan kita. Allah tidak pernah jauh dengan kita. Allah maha mendengar, maha pengasih maha penyayang.


Sembelit Rasa

Sakit itu sakit
Perit luka membelit
Derita bungkam menconteng lara
Setia purnama racun cerca
Di mana suara gempita?

Hadir dalam senyuman
Lalu dalam kiasan
Berita pada cinta
Warna mentari bahagia

Lari tari jari sendiri
Menyingkap rona hati
Agar pertemuan ini
Di redhai Ilahi.

1.19 PM

1 comment:

ANIA NIQIYSA said...

susunan sajak yang cantik =)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...